Anggota DPR Ingatkan Basarnas untuk Tingkatkan Jumlah SDM
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Foto: Arief/Man
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) untuk meningkatkan jumlah personel Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaganya. Tak hanya itu, Novita juga mendorong Basarnas meningkatkan kualitas SDM melalui adanya berbagai pelatihan selain daripada penambahan jumlah personel.
Demikian disampaikan Novita saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dengan Menteri Perhubungan, Kepala BNPP/Basarnas, Kepala BMKG, Kakorlantas Polri dan Kementerian PUPR yang digelar secara fisik dan virtual di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
“Saya mengingatkan Basarnas untuk menambah jumlah personel SDM, mengingat Indonesia merupakan wilayah tinggi bencana atau rawan bencana. Saya menilai Basarnas masih kurang dalam hal jumlah SDM-nya. Selain penambahan personel SDM juga tak kalah pentingnya adalah memperbanyak pelatihan dan pengoptimalan alat di lapangan, Keseluruhan hal itu membutuhkan fast respon maka perlu adanya penambahan SDM,” ujar Novita.
Selain itu, politisi Partai Gerindra ini mengimbau BMKG diharapkan selalu dapat memberikan info cuaca iklim secara up to date. BMKG, pinta Novita, juga dapat semakin meningkatkan koordinasi antar lembaga dan pelatihan masyarakat. Novita menuturkan, BMKG bersama Basarnas bisa berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat lain untuk dapat melakukan pelatihan.
Menutup pernyataannya, disisi lain Novita mengapresiasi lancarnya operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021-2022 yang berjalan baik terutama dalam penanganan Covid-19. “Penanganan Nataru tahun lalu sangat memuaskan, maka secara pribadi saya mengapresiasi. Untuk itu, ke depan saat Lebaran juga diharapkan penanganannya dapat berjalan maksimal khususnya oleh Menhub melalui berbagai regulasi sesuai harapan masyarakat,” tandas Pimpinan BURT DPR itu. (pun/sf)
